Alih Aksara Alih Bahasa Naskah Markum

Judul: Alih Aksara Alih Bahasa Naskah Markum
Alih Aksara & Alih Bahasa : Sahdin
Editor : Ahmad Nuralam, S.H.,M.H., Aulia Rahman Adiputra, S.STP.,M.A.P., Bunyamin, S.S.,M.Hum., Gusti Ayu Sri, Astiti, SH., Itsna Hadi Septiawan, S.S.,M.Pd., Putradi, Narsi, Fathul Hidayah, Lale Agustina, S.Pd.
Tebal buku: viii + 132 Halaman
Ukuran: 15 x 23 cm

Stok habis

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat memiliki koleksi filologi, antara lain berupa manuscript atau naskah kuno yang ditulis menggunakan bahan dari daun lontar, dluwang (kertas kulit kayu), kayu, dan lain sebagainya. Naskah kuno dengan bahan daun lontar sebanyak 1.275 buah. Aksara dan bahasa yang digunakan dalam naskah kuno tersebut, yaitu Aksara Jejawan dengan Bahasa Sasak, Jawa Madya, dan Bali.
Naskah kuno-kuno tersebut merupakan warisan budaya yang sangat penting karena isinya mengandung berbagai ilmu pengetahuan, seperti ilmu pengobatan, ilmu hukum, dan pemerintahan, ilmu agama, ilmu perbintangan, ilmu sastra, ilmu filsafat, dan lain sebagainya. Oleh karena isinya yang sangat penting, maka informasi dalam naskah tersebut harus diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Museum Negeri Nusa Tenggara Barat dalam melakukan alih aksara dan alih bahasa naskah kuno. Hal ini dilakukan karena naskah kuno yang ditulis menggunakan aksara dan bahasa tradisional, tidak dapat dibaca dan dipahami oleh sebagian besar masyarakat. Pengalihaksaraan dari aksara tradisional ( Jejawan) ke aksara Latin, dan alih bahasa dari bahasa tradisional (Sasak, Jawa, dan Bali) ke bahasa Indonesia, merupakan upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat membaca dan memahami isi naskah kuno tersebut.

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Alih Aksara Alih Bahasa Naskah Markum”
Chat dengan kami