Di Lombok, siapa yang tidak mengenal Datoq Lopan? Selain sebagai Tuan Guru, Datoq Lopan adalah “arsitek sosial” yang berhasil merancang bangun sistem sosial yang mandiri secara ekonomi, setara, dan tanpa kekerasan. Barangkali lebih tepat menyebutnya sebagai “ulama organik”.1 Tak banyak Tuan Guru yang bisa mengikuti jejak perjuangannya, terutama kepekaan sosialnya terhadap masyarakat “pinggir” (the other).
Rekam jejaknya perlu diketahui generasi kiwari. Karena itu, meski jauh dari kata sempurna, buku ini penting sebagai semacam titik awal mengenal jejak perjuangan dan strategi dakwahnya. Sebagai pengantar mengenai Datoq Lopan, buku ini disusun berdasarkan tuturan dari keluarga, murid dan orang-orang yang pernah bersentuhan (secara langsung maupun tidak) dengannya.


Ulasan
Belum ada ulasan.