PERKEMBANGAN TAREKAT MUHAMMADIAH: AKTOR DAN JEJARINGNYA DI SULAWESI SELATAN

Buku ini memuat profil para tokoh tarekat Muhammadiah sejak awal masuknya di Sulsel, yaitu pada paruh kedua abad ke-19 hingga abad ke-20. Beberapa tokoh yang berhasil diangkat adalah Syekh Abdul Majid, Syekh K.H. Jamaluddin Assegaf Puang Ramma, Syekh K.H. Muhammad Nur, Syekh K.H.Abdul Kadir Khalid, Syekh KH. Abdul Jalil, Syekh K.H. Syamsuddin, dan Syekh K.H. Bilalu.
Selain mewakili era yang berbeda, juga mereka mewakili sentra-sentra perkembangan Tarekat Muhammadiah di kawasan Sulsel, seperti Makassar, Maros, Pangkajene Kepulauan, dan Bone serta beberapa daerah di mana para tokoh memiliki murid atau jaringan penyemaian ajaran masingmasing. Beberapa bagian awal dari buku ini menggambarkan perkembangan tarekat sebagai bagian dari jaringan Tarekat Muhammadiah Internasional, khususnya Malaysia. Sebelumnya, gambaran Sulsel sebagai daerah penyemaian ajaran Tasawuf juga disinggung, terutama pengaruh Syekh Yusuf dan keberadaan tarekat-tarekat lainnya.