“Tubuhmu adalah kitab suci yang tak pernah berbohong. Setiap sensasi, rasa sakit atau kelelahan adalah ayat-ayat kebenaran yang tertulis dalam bahasa biokimia dan bioelektrik. Studi neurosains membuktikan: jantung berdebar saat berbohong, asam lambung meningkat ketika amarah terpendam — tubuh bereaksi 0,3 detik lebih cepat daripada pikiran sadarmu. Buku ini mengajakmu membaca pesan-pesan bijak dari 37 triliun sel, merangkai hikmah tradisi Sufi dengan temuan epigenetik modern. Dari sakit kepala yang berbisik ‘istirahatlah’ hingga nyeri punggung yang meminta ‘lepaskan beban’. Inilah jalan kembali ke diri: ketika kau berhenti melawan tubuh dan mulai mendengarkannya sebagai guru sejati.”
“Tubuhmu tak perlu disembuhkan ia hanya ingin dimengerti.”
Ulasan
Belum ada ulasan.