Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula isi buku ini tentu masih sarat dengan kekurangan dan keterbatasan. Salah satu kekurangan utama buku ini terletak pada kurangnya arsip-arsip pendukung untuk merangkai cerita yang lebih lengkap pada bab 1 dan bab 2. Padahal bila arsip pendukung cukup lengkap, maka cerita sejarah khususnya yang terkait dengan bab 1 dan bab 2 akan bisa dipaparkan lebih detail. Demikian pula dengan bab selanjutnya, seharusnya bisa dipaparkan tentang data anggota IKT Manokwari berdasarkan jumlah kepala keluarga bahkan jiwa, bila datanya sudah ada. Untuk itu kami selaku penulis, menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.