Di antara temuan penting riset ini adalah: (1) dari segi organisasi, kelompok ekstremisme kekerasan mengalami perubahan dari bentuk organisasi terstruktur ke kelompok-kelompok kecil yang mandiri; (2) dari segi pemikiran, meski pokok-pokok doktrin keagamaan yang digunakan relatif sama, namun segi ini mengalami pendalaman radikalisasi dari segi penafsiran; dan (3) dari segi aksi, serangan yang dilancarkan kelompok ekstremisme kekerasan yang mengarah pada terorisme mengalami perubahan dari serangan yang bersifat selektif, baik dari segi metode, sasaran, maupun dampak yang hendak ditimbulkan, menjadi serangan yang dilakukan dengan metode dan target serampangan, dengan dampak kekerasan secara umum relatif lebih rendah dari model serangan terdahulu. Hasil riset ini merekomendasikan pentingnya dibangun kolaborasi antara Kementerian Agama dan Densus 88 AT Polri dalam kerangka implementasi Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme. Hal itu mengingat kelompok-kelompok ekstremisme kekerasan dan terorisme cenderung menggunakan memanfaatkan rujukan keagamaan untuk menjustifikasi aksi-aksi ekstremisme dan terorisme mereka.
Tanpa kategori
DINAMIKA EKSTREMISME KEKERASAN DI INDONESIA; Studi Kasus di Provinsi Lampung, Banten, dan Jawa Barat
Judul: DINAMIKA EKSTREMISME KEKERASAN DI INDONESIA; Studi Kasus di Provinsi Lampung, Banten, dan Jawa Barat
Penulis: Rudy Harisyah Alam, Novi Dwi Nugroho, Sapto Priyanto, Ismail, Fikriya Malihah, Marpuah
Stok habis
Ulasan
Belum ada ulasan.